Monday, December 29, 2008

selamat tahun baru.


Apakah sesuatu yang bergerak sangat cepat di dunia ini?
tidak lain adalah waktu itu sendiri. setiap detik yang berganti menjadi menit, menit yang berubah menjadi jam, kemudian menjadi hari, minggu, dan bulan, selalu berjalan pasti tanpa kita menyadarinya.

Rasanya baru kemarin saya berpesta tahun baru sekaligus mengeksiskan diri di kompleks rumah, goyang kanan kiri bersama para tetangga baru mengikuti irama musik dari band-nya anak pak RT , dan meniup terompet dengan gegap gempita. Rasanya baru sekejap saya menutup hari di tahun 2008, dengan segudang janji dan tekad untuk membuat beberapa langkah (yang pada akhirnya sebagian tidak saya lakukan, sadfully).

Sekarang sekali lagi saya mendapati diri berada di penghujung tahun. Dengan sedih melihat ke belakang dan menyadari beberapa kesalahan, kegagalan, kesempatan yang tersia-siakan, namun juga keberhasilan, kebanggaan, persahabatan, dan banyak sekali kegembiraan.

Terimakasih tahun 2008, karena membuat saya banyak belajar dan menjadi setingkat lebih tinggi pada tingkat kedewasaan.

Di awal tahun saya belajar mengenai sedikit patah hati (syaaaaaah, hahahaa) dan belajar untuk tidak terlalu banyak berharap untuk sesuatu yang masih belum pasti. Saya mendapat beberapa sahabat baru, dan belajar bahwa persahabatan sekarang sudah bukan lagi persahabatan a la anak SMA yang selalu duduk bersama dan cekakak cekikik ngecengin kaum pria. Saya belajar banyak lewat kegiatan kuliah, dan tidak kalah banyak lewat kegiatan organisasi. Saya belajar bahwa Carpe Diem sejatinya merupakan moto yang sangat susah untuk dilaksanakan, walau bukan tidak mungkin, tentu saja. Saya belajar mengenai kehilangan. Saya belajar bahwa menulis ternyata sumber relaksasi yang sangat menyenangkan. Saya belajar bahwa kebiasaan saya judging people hanya dari kesan pertama adalah sangat dangkal dan tidak dewasa. Saya belajar bahwa keluarga, di mana pun mereka, Jogja, Tegal, Ancol, Lenteng Agung, selalu memiliki ikatan yang unik, tidak selalu mulus, terkadang bundet di tengah, namun indah tidak terkira. Saya belajar untuk memberi kalung buat kucing peliharaan saya. Saya belajar bahwa menyetir mobil tidak sesulit yang saya kira.

Saya belajar untuk mengerti bahwa hidup memang benar seperti film, dan menyadari bahwa saya terlalu asyik menonton atau bermain di dalamnya, sementara seharusnya menjadi Mira Lesmana-nya, Clint Eastwood-nya. Hidup memang seperti sebuah majalah, dan seharusnya saya menjadi Anna Wintour-nya. Hidup memang seperti musik, dan tidak cukup jika saya hanya memainkannya dengan membaca not-notnya.

Maafkan saya, tahun 2008, karena telah berjanji untuk membuat langkah-langkah besar namun nyatanya justru hanya berkutat pada langkah-langkah mungil yang tidak jelas arahnya. Maafkan saya, resolusi 2008, karena akhirnya banyak terabaikan.

Selamat datang, tahun 2009. Semoga perubahan-perubahan bisa dilaksanakan, dan semua harapan dan mimpi dapat menjadi kenyataan.

sekalinya saya posting serius. harus dirayakan! haha.

8 comments:

copey lagi said...

yeaaaaaaa
selamat taun baru juga mbak fu!
ehehehe

ayo rayakan. kedewasaan artikel ini..sit suiiit :D

Azzira Shara Novinsa said...

Hiyaaa,bener bgt!resolusi2 2008-ku juga bnyk yg terbengkalai begitu sajaaa...
Tp ttp bnyk pRogress kuk.,
Anyway,artikelmu bkin terharu ja si far..huhu

tyas wirani said...

wohoo... bahasanya mba fuuu...

wah kalo aku malah enggag ada resolusi apa-apa mba. hhe. let it flow sajaaa...

Fu! said...

@ copey : wahahahaa. iya e udah berumur nih masak postingannya goyang2 mulu?

@ shara : hehehe makasi dear

@ tyas : heeee sakjane ra pantes yo?

savitri..ashary said...

hai salam kenal :)

sy suka baca postingan anda mba
hehehe :)

anyway, abis postingan yang ini sy jadi inget kalu resolusi sy taun 08 banyak yang ga terlaksana :(

semangat bikin resolusi baru mba!

n happy nu year :D

Journal Kinchan said...

selamat tahun baruuuu treeeett treeettt

betewe tiap mba fu posting pasti kalimat-kalimat dalam paragrafnya berima. kaya pantun hahaha:D:D

W. Darma said...

met taun baru farrr

Fu! said...

@ kinkin : iyaa kin. ga tau juga. refleks. hahahaaaaa. untung kalo ngomong ga ikut berima. hehee

@ wana : happi nu year wana!

@ savitry ashary : hehhee makasiih yaaa. salam kenal