Friday, July 31, 2009

dimsum day.




Pada dasarnya, saya dan teman2 adalah gadis-gadis yang sederhana. Kalau sedang makan di restoran, kami selalu melihat menu dari arah kanan, alias dari harganya dan bukan dari makanannya, haha. Kami menyenangi emperan dan kaki lima. tempat makan favorit kami adalah warung burjo. ya, kami memang bukan orang-orang gaul, haha :D

Makanya ketika Ticex tiba-tiba ngajak makan malam di Grand Quality Hotel, saya langsung 'GLEG. WHAT?'. Kata ticex, ada program diskon 50% dengan tambahan 10% kalau bawa KTM. Grand Quality kalau tidak salah berbintang empat, letaknya di jalan Solo dekat ringroad, dan dari luar aja sudah terlihat ohwow. waktu saya, ticex, dan dhani (they're my besties from highschool) sampe ke sana, kami udah jiper duluan masuk ke dalam hotel yang megah meriah dan keminclong di mana-mana.

Nama restorannya saya lupa. Yang jelas chinese food berisi dimsum. Usher yang menunggu di depan restoran menyapa kami yang terlihat auu' kebingungan dan mengiyakan pertanyaan kami yang tanpa tedeng aling aling, "Pak ini masih ada program diskon yang mahasiswa 60% itu?" ahhaa. kalo si bapak nggak mengiyakan mungkin kami langsung pulang. Si bapak tersenyum manis dan bilang, "Sudah mbak, nggak usah malu-malu.."

Kami duduk dengan canggung. selain kami, ada tiga rombongan yang mukanya saja sudah menjeritkan "hai aku sugih lho". Kami pesen dimsum dengan metode sedikit asal karena kami buta masakan china. pegang sumpit aja nggak jago.

Pesanan datang. Kami makan dengan gembira. saya lupa kami pesen apa aja karena banyak nama china yang bagi saya cuman terdengar seperti lim wa wong chi kyong dan sebagainya. Yang jelas ada semacam cakue yang gurih. semacam siomay dengan udang yang mantap. semacam udang berbentuk rambutan yang nikmat. semacam kulit tahu dengan saos yang enak (tapi kecil). semacam otak2 seafood yang enak. dan tiga puding mangga yang segar.

kata papa saya, saya nggak cocok sama sekali jadi jurnalis kuliner. alasannya, kata papa saya: "Kamu tu semua makanan dibilang enak."
hahahaa. saya memang doyan makan apa aja. kalo kata temen saya intan, kan, "gombal diuyahi wae mesti koe gelem fu." hhaa. nggak segitunya juga sih.

masa yang paling deg2an adalah masa pembayaran. mas2 pelayan disana tampaknya sudah mahfum kalau kami cuman tiga gadis sederhana pencinta diskonan. waktu kami mau pesan minum dan langsung terbengong-bengong lihat menunya (isinya semacam minuman-minuman keras berharga jutaan! dan jus2 berharga 20-an ribu dan HEY AIR MINERAL AJA 16 RIBU BAYANGKAAN!), sampai kami sempat berniat mengeluarkan aqua dari dalam tas aja, hahaha, mas nya pelayan langsung bilang: "Maaf mbak, di sini minumnya memang lebih mahal dari makanannya. mbak pesan chinese tea aja, cuman 5.000"

ahaha. mas-mas itu tahu sekali kalau kami gadis ngirit. kami mengiyakan. walau chinese tea tidak bisa dibilang enak (cuman teh bisa dalam teko cina, menurut saya, haha!) tapi lumayan lah. dan waktu bill diantar, wooooow, kami langsung berseri-seri gembira. habisnya 60.000 rupiah, sudah termasuk tax. rasanya lumayan sekali.

intinya: the food was great and the hotel itself was beautiful. we took some photos there (of course!). maafkan foto2 kami yang seadanya. pada dasarnya kami cuman banci foto, dan sama sekali tidak berjiwa fotografer. menurut kami, foto yang bagus adalah foto yang ada kami nya, dan foto yang jelek adalah foto yang enggak ada kami nya. that's why menurut kami self timer adalah ciptaan hebat yang mengubah dunia, hahaa. PLUS, ini cuman kamera handphone saya si OYEN. enjoy.
walaupun nggaya makan di hotel tapi tetep naek motor bebek hahaha

more photos di facebook hihihi (pameeeer)

Saturday, July 18, 2009

quick update ;D


wah kayaknya you guys got me wrong di post sebelumnya. intinya kan bukan pada fakta bahwa saya ga ada pacar tapi lebih ke fakta bahwa ada sifat2 saya yg mesti diubah. saya kan pake prinsip deduksi. eh induksi. eh apa sih yg intinya itu di belakang? whatever lah.

hahaha. tapi trmkasih. fyi saya senang dan bahagia kok dengan keadaan yg sekarang. buktinya saya bisa cekikikan sampe surabaya sama teman2 tercinta: ticex intan ayu adi giwang nataya. yiiha! kita sampe kemaren malem, dan pulang besok pagi. wahhh express banget sih tapi membahagiakan.

malem ini kita mau jadi anak gaul surabaya gitu dehh ke sutos. cerita lengkap saya update dirumah deh, ini pake laptopnya adi hurufnya mini2 banget.

ok! cya! have a great long weekend semua!

Thursday, July 16, 2009

tiba-tiba berniat curcol..

peringatan: post ini berisi curhat ga jelas.. bagi yang tidak berminat monggo diskip saja.

well, beberapa hari kemaren saya sempat bertanya-tanya sendiri, kenapa saya berstatus single begitu lama. bukannya mau mengasihani diri, bukannya saya desperate dan kesepian karena ga punya pacar, saya cuma bertanya-tanya aja. mumpung tengah tahun: buat introspeksi. Saya single udah lumayan lama, dan ini kondisi yang jelas nggak bikin saya bangga. Di satu sisi saya bukan tipe orang yang memuja kesendirian dan menyanyikan lagu "single happy" dengan lantang, tapi di sisi lain saya juga bukan orang yang suka meratapi malam minggu dan desperate karena ga pnya pacar. Biasa aja. mungkin karena terbiasa.

mungkin saya emang pernah sih sebel sama beberapa orang yang menurut saya karena kelakuannya nggak deserve untuk dapet kehidupan cinta yang berwarna. dia nyebelin, dia player, dia nggak sebaik yang orang kira, tapi kok tetep segudang yang ngejar2? kadang saya berpikir bahwa semua hal itu harus resiprokal. kalo kita baik, kita harus dapet yang baik. dan saya merasa saya udah cukup baik tapi kok ga dapet love life yang baik? yaaa perasaan2 childish biasa. saya yakin banyak yang ngerasa ky gitu juga. eh iya ga sih?

kalo saya suruh jawab sendiri pertanyaan itu, kenapa saya lama single jawaban saya adalah: mungkin karena saya aneh. hahaha saya akui saya orangnya aneh. suka komentar dan gerak-gerak ga jelas. saya gak kaya' mahasiswi fakultas ternama yang usianya kepala dua. gimana dong, keanehan itu udah mendarah daging. kalau saya lagi ga aneh, justru temen2 bingung dan bilang saya keliatan sendu.

kalo saya jawab versi kuis facebook yang saya ikutin beberapa hari lalu, jawabannya begini:

(kamu berharap kekasih seperti pangeran tampan berkuda putih, mempesona, elegan, dan sopan ramah. impian ini tak pelak membuatmu mengalami kegagalan dalam perjalanan cinta)

haha, kalimat terakhir bikin pengen misuh, emang: ASYEEEEEM!!! Hahhaahaa tapi entah kenapa saya kok kalo isi kuis facebook kadang2 suka ngerasa "eh iya juga ya?". ini salah satunya. mungkin saya terlalu banyak mainan facebook jadi teracuni. tapi well, mungkin emang ada benernya.. hahaha :D

kalo menurut buku yang baru saya baca, EAT, PRAY, LOVE, ada sebuah perkataan begini: you don't get what you want, but you get what you need. Tokoh disitu orangnya periang, ceria, dan penuh semangat, sementara kakaknya adalah orang yang murung, penyendiri, dan serius. waktu mereka kecil, semua orang selalu bilang kalo si kakak akan sendiri dan kesepian di masa depan sementara si adek akan lancar perjalanan cintanya. ternyata justru kebalik. Si tokoh bilang: dia bisa paham kenapa itu terjadi, karena kakaknya yang pemurung itu memang BUTUH seseorang yang akan selalu nemenin dia. sementara dia sendiri, yang bisa bahagia walaupun nggak punya kekasih, nggak sebutuh itu, karena toh temannya banyak, dll. mungkin saya single lama karena memang saya belum butuh2 banget punya pasangan.

kalo kata temen saya teta, itu karena ketidakberuntungan saja. mungkin.

kalo kata temen saya echi, kesalahan saya adalah karena saya orangnya ga proaktif. saya ga mau gerak duluan. saya cenderung gak open sama kemungkinan-kemungkinan. hahhaa :)

saya dan echie memang tipe orang yang memegang prinsip yang berbeda. saya yang risk averse(ga suka resiko) dan konvensional, dan echie yang bilang: "kalau aku, daripada menunggu jawaban, lebih baik cari sendiri jawabannya, fu. kalopun ternyata enggak sesuai, ya udah cari yang lain. daripada stuck ke satu orang aja."

well, itu memang bener. saya orangnya pasif banget dan ga pernah mau gerak. misalnya sekarang, saya lagi agak rada naksir sedikit (penekanan pada kata agak rada sedikit) sama.. well, seseorang. dan saya ga pernah berani untuk lebih dari mengeluarkan jurus ilmu kebatinan alias naksir dalam hati. kemungkinan saya tiba-tiba ngajak dia lunch, misalnya, atau seperti jurus seorang teman saya, mencolek sang gebetan yang sedang nyanyi-nyanyi sendiri dan bilang "suara kamu bagus juga ya. karokean yuk!" itu sangat tipis, karena bahkan utk ngesms aja saya butuh pertimbangan berat. saya cuman berani melakukan langkah terselubung, dan jatuhnya langsung jiper karena target saya itu nggak menanggapi, entah nggak sadar atau memang nggak mau menanggapi. usaha saya buat mendekati sang target sejauh ini nol besar, selain menjadi semi-stalker, haha.

kalo dipikir-pikir, itu emang bad habbit saya, dan saya nggak bangga karenannya. saya publish disini cuman sebagai bahan renungan aja biar saya nya mau agak berubah. hei, niat yang ditulis itu lebih kuat daripada niat di awang-awang lho! saya rasa saya itu : cenderung enggan memulai, menghindari resiko, dan terlalu takut sama penolakan. mungkin itu juga yang bikin saya kurang inisiatif, banyak mimpi saya akhirnya mandeg di tengah jalan, banyak kesempatan yang nggak jadi saya raih. refleksi dari kebiasaan ini nggak cuman diliat dari hubungan aja, tapi juga dari sehari-hari: seberapa sering saya jawab pertanyaan dosen di kelas, kalo saya ga yakin 100% jawabannya? seberapa sering saya mau mengajukan diri utk maju di suatu acara tanpa takut salah atau malu?

jadi mumpung bulan juli (njuk ngopo yo sakjane? hahahaha) saya pengen lebih berani. ceritanya saya jadi panitia OSPEK dan barusan bikin TOR utk lembaga training yang mau kami ajak kerjasama, disitu saya mengagung-agungkan mahasiswa yang percaya diri, mau menggali potensi, menjadi agent of change, bla bla bla, dan tiba2 saya kepingin ngaca: emangnya yang nulis udah kaya gitu ya? kok kesannya jadi nggak sembodo? nah itulah titik yang membuat saya kepengen jadi orang yang lebih daripada sekarang. bukan lebih berat badan, yang jelas. tapi caranya gimana ya? doakan dengan beberapa pembelajaran ini saya bisa berhasil hahahaha :D

well ini cuman refleksi nggak jelas aja di saat seharusnya saya packing buat ke surabaya besok (yipppiiiiii). kalo ikut kalimat yang saya buat di rapat panitia ospek tadi: kita semua harus maximize our potency. saya juga. kamu gimana? i'd love to read your comments, so please give me some.

Tuesday, July 7, 2009

Pilih Siapa?

Quoted dari kakak cowok saya, yang nge-quote dari temennya:

"Nomor satu itu merah kaya' Patrick. Gemuk, agak bodoh, kalau ngomong pelan, dan suka ceroboh. Nomor dua itu biru kaya' Squidward. memang pintar, tapi hati hati dan penuh perhitungan. Yang nomor tiga kuning kaya' Spongebob. Ceria, suka ketawa, suka lompat-lompat, kadang agak bodoh juga. Dan berteman dengan Patrick, dan keduanya suka mengganggu Squidward.'
gyahahhaaa. saya ngekek banget dengernya.
do you know what i'm talking about? ah tentu saja.
btw woow besok udah pencontrengan day dan saya jujur saja masih bingung mau pilih siapa. Pilihannya cuman tiga tapi lebih susah daripada pilihan jawaban ebtanas yang ada lima. paling nggak kalo ebtanas bisa pake metode cup cup cup belalang kuncup, haha. saya udah berusaha cari informasi dengan liat debat dan (berusaha) nge-khatamin majalah tempo yang issue pilpres tapi malah tambah pusing. btw, dari majalah tempo itu saya baru tau kalo pak boed jago main gitar dan bahkan sempet tampil di tv australi lhoo.. wooowww siapa sangka? (plus they have a very cool picture of him sitting in the couch playing the guitar. hwooaaa it's the most awesome picture of mr boed that i've ever seen!)

mamah saya jg masih pusing.

temen saya intan udah punya jagoan sendiri tapi sayang dia nggak kedaftar, hahaa. poor her.

papah saya sih kayaknya sudah menentukan pilihan dari jauh-jauh hari. alasannya macem-macem. salah satunya adalah karena cawapres dari pasangan yang mau dicontreng papah saya itu zodiaknya pisces. hahaa. kalo di sosiologi kita kenal istilah etnosentrisme yaitu menganggap budaya sendiri yang paling baik, papah saya tentu mengidap zodiaksentrisme. menurut papah saya, semua orang berzodiak pisces itu pasti orangnya sabar, pemurah, dan romantis. bahkan saya khawatir kalo besok ada orang mau ngelamar saya, papah saya bakal tanya : zodiak kamu apa? dan kalo jawabannya pisces, saya bakal langsung disuruh ijab qobul.

jadi, pilih siapa?

btw, i'm soooo sick dengan iklan pemilu. dua kali perjalanan kereta pp jogja jakarta, tv kereta selalluuuuuuu muter iklan pemilu ALLTHETIME. mulai dari versi yang ada orang jawa, orang minang, dll sampe versi pemilu harus elegan. adoooh. bukannya saya ga mendukung pemilu, tapi bayangkan. 2 kali 8 jam? saya rasa kesabaran seseorang pasti ada batasannya.

Wednesday, July 1, 2009

si curut malang

selalu ada yang pertama untuk segala sesuatu.

saya belum pernah pergi ke eropa, dan mungkin beberapa tahun lagi saya bakal pertama kali pergi ke eropa. saya belum pernah nabrakin mobil saya si curut, dan tadi akhirnya terjadilah kejadian naas yang membuat hati pedih tak terperi itu.

huhu.

ceritanya saya lagi survey tempat buat acara kampus november depan sama temen saya niszia. kami lagi cerita2 dan ngegosipin teman2. sampai di perempatan malioboro (saya dari arah jl. mataram, itu lho teman yang banyak sepatu-sepatunya) dan lampu menyala merah, ciiittt berhentilah saya dengan gembira. tiba-tiba makjegagik JEDUG woooww terdengar suara yang sungguh tidak mengenakkan. saya turun dari mobil dan langsung syok lihat pantat mobil saya si curut sudah tergores dengan indah, lampunya pun pecah, hati saya diliputi amarah.

si bapak penabrak mobil udah minggir dan kayaknya motornya ga bisa jalan. karena posisinya di traffic light dan detikannya uda menunjukkan lampu hijau yang akan segera datang saya masuk lg ke mobil dengan niat minggirin mobil dulu utk menghindari si curut jadi si komo yang membuat kemacetan. eh si bapak penabrak ternyata motornya bisa jalan dan melengganglah dia pergi dengan tidak bertanggung jawab hiks.

saya minggirin mobil di tenda polisi yang bawahnya tv gedhe dengan hati duka. hiks. si curut malang nian nasibnya, pantatnya jadi jelek dan luka. ada pak polisi di sana dan saya sampein ciri2 si bapak penabrak: pake smash biru, pake baju batik kinclong biru, boncengin anak sekolahan cewek pake seragam coklat. pak polisi langsung pergi berusaha mengejar. saya dan niszia menunggu dan menanti sambil dikasih support dari bapak2 tukang parkir n tukang sampah. heran jg kenapa ya orang2 yang peduli justru orang2 kecil macam beliau2?

seperti yang pasti anda duga si bapak batik biru kinclong ga ketemu. saya lapor ke lakalantas yang di depan gramedia tapi jg kayaknya mereka ga memberi harapan. mereka malah nyalahin saya yang ga ngliatin plat nomer si penabrak. ya mana sempet. perempatan ramenya gtu. ya sudah lah.

saya telpon bapak saya takut-takut. gimana juga itu mobil yang beli bapak saya kan.
untung bapak saya ga marah, malah nggojekin saya "yaah dek, itu paling bapaknya lagi stres nyariin sekolah anaknya." alhamdulillah bapak saya orangnya sabar. huhu semoga besok suami saya juga sabar. lho kok malah ga nyambung.

bapak saya yg kerja di semarang emang hari ini rencana pulang ke jogja. usut punya usut tadi ternyata bilang ke temen2 kantornya pulang ke jogja karena "nengok anak saya yang habis kesrempet" dan jadilah saya dapet salam "semoga anak pak jicky sehat-sehat saja" dari temen2 bapak saya. haha. padahal hanya si curut yang kenapa2.

curut, lekaslah sembuh. saya mau upload foto pantat si curut malang tapi malu. haha. ntar temen2 mikir saya kalo nyetir ugal-ugalan lagi.
ngomong2 soal kecelakaan, temen saya hipsul lagi dirawat di RS gara2 kecelakaan. mari kita doakan semoga dia lekas baikan.

teman-teman, hati-hati berkendara, ya! memang tiada moda transportasi yang benar-benar aman. yang paling aman hanyalah menyelimuti diri dengan tindakan hati-hati sambil tidak lupa berdoa pada yang maha memberi.