where rainbows end

dalam mata kuliah organizational behavior, kita kenal yang namanya halo effect: yaitu saat ketia kita menilai seseorang baik dalam satu hal dan kita berasumsi dia baik dalam hal-hal lainnya juga.

semacam halo-effect terjadi pada saya waktu pergi ke Toga Mas buat cari buku untuk nemenin perjalanan ke Bandung. Saya liat sebuah novel yang bahkan judulnya saya ga pernah dengar tapi ditulis sama Cecelia Ahern, the same writer yang nulis PS I Love You, a novel i loooove very much much much. jadi saya berasumsi pasti novel ini, berjudul Where Rainbows End, pasti as good as PS I Love You.

Baru dua halaman baca, saya baru sadar kalo it's the same novel as ROSIDUN (rosie dunne, actually), novel yang sangat highly recommended sama temen saya Dian bertahun-tahun yang lalu. Dia baca versi inggrisnya. whoaa, rasanya kaya' nemu harta karun!

Ceritanya adalah tentang perasahabatan dua anak Irlandia, Rosie Dunne dan Alex Stewart, yang tinggal di Irlandia, dan udah berlangsung sejak mereka 5 taun. Mereka barengan terus dan melakukan banyak 'dosa' bareng, hehe, pokoknya benar2 tidak terpisahkan, sampai suatu ketika Alex harus ikut keluarganya pindah ke Boston. Walaupun persahabatan mereka tetep jalan, lots of tragedies happened, dan yah lama-lama mereka sadar bahwa ada something bigger than friendship di persahabatan mereka.

Yah, gitu aja sih. simple banget, emang, tapi it's sooooooo sweet. cara penceritaannya yang ga narasi, tapi dalam bentuk surat, email, n instant messaging (iya, agak kaya' meg cabbot ya) bikin novel ini jadi sangat menyenangkan dan so easy to read. Sepanjang baca saya dibikin gregetan sama takdir2 yang bikin Alex n Rosie gak bersatu2 juga. Kayak chicklit2 lain, Where Rainbows End menawarkan bacaan yang ringan (tipe2 satu-dua hari juga selasai bacanya), enak diikutin, dan bikin mata berkaca-kaca. hehehehe bener2 pilihan tepat buat nemenin di kereta.