soda, please come home

adakah yg sadar ada satu postingan saya yang hilang? yeah, emang ada satu post yang saya apus. habis waktu dibaca kayaknya kok suram banget dan isinya cuma menyalahkan keadaan, padahal saya sadar bahwa there's no one to blame kalo saya ngerasa bosan dengan kehidupan. benar kata kinkin, kita lah yang harus mewarnai hidup kita sendiri. sekarang saya udah gak ngerasa se-desperado itu kok, walaupun jelas ada sesuatu sangat menyedihkan yang menimpa kehidupan saya akhir-akhir ini: KUCING SAYA ILANG.

iya, kucing saya, yang namanya Soda.

yang udah nyaris 3 tahun hidup bersama saya.

yang udah melahirkan 20 anak kucing lucu nan menggemaskan.

yang saya sterilisasi di fak. kedokteran hewan baru-baru ini.

yang saya sayang setengah mati, yang saya peluk dan elus dengan penuh kasih tiap hari.

suatu hari si Soda ini nggak pulang ke rumah. Saya pikir itu biasa, Soda emang suka gitu. sebagai kucing gaul, kadang2 dia ngelayap dan nggak pulang satu dua hari. lagian Soda, walaupun nggak doyan tikus, bukan kucing lenjeh yang nggak bisa hidup di jalanan, jadi saya nggak khawatir sama sekali.

kekhawatiran mulai terasa waktu hari-hari mulai berlalu dan eongan soda yang biasanya mbangunin saya di pagi hari ga kedengeran-kedengeran juga. dan sampai sekarang, udah nyaris tiga minggu kayaknya, soda nggak muncul-muncul juga. di mana dia, masih idup apa enggak, gimana keadaannya, cuma tuhan yang tahu. dan karenanya saya sedih sekali.

ada beberapa spekulasi yang berkembang perihal menghilangnya soda dari rumah saya:

1. spekulasi pertama datang dari saya dan mbak munah, pembantu saya. kami pikir karena soda habis disterilisasi, dia jadi nggak mengeluarkan hormon-hormon yang menarik kaum lelaki. padahal semua orang tentu tahu betapa senangnya soda sama aktivitas berpacaran dan kawin dengan kucing tetangga. jadi mungkin karena kucing-kucing garong amerta nggak lagi pada nyamperin dia, soda pergi nyamperin mereka.

2. spekulasi kedua datang dari teman saya ticex. ceritanya, secara ajaib, kucing ticex kunyil yang notabene adalah anaknya soda angkatan ke-empat, juga hilang. jadi kami pikir, soda lagi jalan-jalan dan tiba-tiba ketemu kunyil secara nggak sengaja. lalu mereka berpikir 'wahhh akhirnya kita berjumpa setelah dipisahkan oleh majikan kita yang tidak berperasaan! mari kita pergi saja berdua memulai hidup baru sebagai ibu dan anak yang bahagia!'

3. spekulasi ketiga datangnya dari Adit, anak pembantu saya yang umurnya 6 tahun. katanya, soda kan sudah tua dan sudah punya banyak anak. mungkin dia mati di jalan dan berubah menjadi debu.

4. spekulasi keempat datang secara rasional : ada yang ngambil, atau sodanya aja yang sedang senang melancong.

which one is true? kembali, hanya tuhan yang tahu. saya cuman bisa berdoa sekarng, dimanapun soda berada, saya harap dia sehat dan bahagia. btw, sebagai tribut untuk soda saya bikin blog baru, loh. ini link nya.

kenapa saya bikin blog baru? jelas, blog ini ga bakal saya tinggalkan. saya cuman kepingin belajar nulis pakai bahasa inggris dan belajar memahami diri saya secara lebih mendalam, dan itu lah ide utama dari blog saya yang baru. jadi singkatnya kalau blog ini lebih ke -what i did- blog baru itu lebih ke -what i feel-. coba mampir teman2 dan berikan beberapa komentar. at leas kesibukan mengurus blog baru bisa mengurangi kesedihan akan perginya Soda.

well, enough mumbling. c ya!