Wednesday, July 2, 2008

perempuan, oh perempuan.

Alkisah pada suatu sore yang cerah dan ceria, waktu saya lagi di jakarta, mamah saya tiba2 memandang wajah saya dengan tatapan tajam, menghela nafas sebentar, dan lalu berkata dengan nada serius dan wajah prihatin, "Dek, mbok facial."
Masyaolo. tiga kata yang menghunjam harga diri saya sebagai wanita dengan sama menusuknya kaya ketika suatu hari waktu saya duduk2 di sofa pake kaos yang sudah agak kekecilan dan papah saya menatap saya dengan sungguh-sungguh sambil bilang, "Dek, aerobik lagi sanah. Biar perutnya agak kecil..."
Aaaargh.
Hati saya tersayat-sayat. saya berkilah kepada mamah saya, dengan kilahan favorit saya yang selalu jadi senjata pamungkas, "kemaren uda mau facial mah, tapi duitnya abisss..."
Yeesss taktik berhasil kawan-kawan. mamah saya tergerak hatinya, entah karena memang baik hati dan dermawan atau karena ngenes liat muka anaknya yang cantik ini penuh komedo.
Padahal, ya, guys, saya GAK SUKA bnget sama yang namanya facial.
Bayangin ya. Ketika facial kami-kami para wanita disuruh tiduran di kasur-kasur, berjejer-jejeran, kaya pindang lagi dijemur. terus suruh tutup mata, sehingga hanya para kapster dan tuhan yang tau apa yang sedang terjadi di wajah kami, sementara rasanya wajah ini dipejet2 dan ditusuk2 pake jarum. jarum lho. yang lincip. it hurts like hell.
Saya emang bukan tipe orang macam bruce willis yang masih bisa jejingkrakan dan senyum-senyum di film Die Hard walau uda terluka sana-sini. Saya gak lebih dari gadis lemah yang gak tahan sakit.
Alasan kenapa saya gak suka facial adalah selain karena prosesnya yang menyakitkan, saya adalah orang yang percaya bahwa inner beauty is the real beauty. jadi buat apa punya wajah mulus kaya iklan ponds kalo otaknya kopong dan kelakuannya minus? buat apa facial kalo bisa nunjukin kalo kita adalah perempuan2 smart yang baik hati dan tidak sombong?
tapi.. Yah kita semua harus mengakui bersama-sama dan janganlah menjadi muna. peraturan dari mata turun ke hati emang masih berlaku di kancah pergaulan dunia. saya pun mengakui kalo impian saya sejak kecil adalah nikah dengan pria idaman yang baik pinter ganteng soleh dan bermasa depan. haha gantengnya adalah salah satu elemen yang cukup mutlak.
Jadi emang penting buat para wanita dan para pria merawat diri, betul begitu? bukan cuma dalam jodoh menjodoh semata tapi juga buat karier dan pergaulan pada umumnya ya tak? Jadi saya rela2in tadi sore dateng ke salah satu pusat perawatan wajah di jl. c. simanjuntak dan merelakan wajah saya dijamah-jamah sama mba kapster... sambil mengernyit ngernyit sakit saya selalu ingat pepatah berakit rakit kehulu berenang-renang kemudian.. berfacial facial dahulu, dapat jodoh kemudian..
ahahhahaa
perempuan, oh perempuan. dan hal-hal menyakitkan yang harus mereka lakukan.

7 comments:

Anonymous said...

ah, aku tau tuh nama salonnya.
kejam memang kapster di sana. tapi kalo lama nda kesana ternyata aku kangen sama kapternya e mbak. :D

Anonymous said...

wkwkwkwk...
ga cuma cewe kali yg ke salon cuma facial...
dulu aq facial gara2 anjuran mamaq yg benci dengan jerawat dimuka ku...
alhasil, lha wong namanya juga cowo, maennya basket etc yg mengeluarkan kringat, yah jelas aja tu jerawat balik lagi,,,
akhirnya aq dah malez facial...
dan tau ga,,,,,
muka ku jadi kek kulit jeruk yg pori2nya gedhe,,,
dah lah, aq kapok facial,,,facial gara2 mami,huuuuuuuuu...



______mantanq munafik

Fu! said...

hahaa
memang kemulusan wajah itu membutuhkan penderitaan teman2.
tya.
salon berinisal L bukan? hoho

Anonymous said...

wah klo kasih komen kmu kmn ni?
aq temenna atsa...
kmu sapa?

Fu! said...

@koyex
kemana aja.. hoho
aku temennya atsa sma.
yuuk salam kenal koyex

Anonymous said...

fufiiiii...
kok aku dejavu ya fu membaca postingmu kali ini

soalnya aku jg disuruh facial.
dan FACIAL ITU SAMA SEKALI ENGGA ENAK.

dan setelah usai palingan cuma dapet kata-kata
"wah hidungmu bersihan sekarang y ras.komedonya udah g banyak2 amet"

bukannya dapet cowok ganteng

huh.i hate it.

Fu! said...

raras
mending
aku mo facial sampe jungkir balik juga KAYAKNYA GA ADA BEDANYA
ga ada yang merhatiin gituh. hiks. depresi. boro2 cowok cakep. hahhaa.
namanya juga kaum wanita ras.