jogja-delanggu-jogja

cihui! saya datang dengan suasana hati gembira.
ah, hari ini saya ingat salah satu 'list-to-do-this-year' yang saya bikin pas taun baru, i put a check mark in one of them today! :nyetir ke luar kota! hahaha :D

iya saya emang jirih karena sepanjang karier nyetir mobil saya yang singkat itu saya baru ini nyetir ke luar kota, itu pun cuma ke tempat eyang saya di delanggu yang mana hanya kurang dari satu jam dari jogja, hahahaa. tapi kan tetep aja luar kota, dan itu rekor nyetir terjauh saya, menumbangkan rowo jombor di tempat sebelumnya. hahahaha memalukan. tapi tadi banyak bis n truk, n agak2 ujan, n uda surup, jadi tingkat tantangannya lumayan bgt loh.

yang penting kan ada peningkatan. continous improvement. mungkin suatu ketika bisa nyetir ke semarang. ke tempat babe. hehehhee. next target!

btw tadi dari perjalanan yang bahagia dari delanggu jogja saya mampir isi bensin di suatu pom bensin pasti pas. pak penjaga nya namanya pak untung (ah, ya saya emang hobi banget liat name-tag nya penyedia jasa publik dan karyawan mall), senyumnya ramah dan keliatan baik. jadi saya sapa dengan nada becanda.

"wah, pak, kok ngga pake ngomong dimulai dari angka O? hehe"
si bapak ketawa, katanya " yaa kan mbak liat sendiri udah dari 0.."
saya ngelanjutin karena kerasukan hawa jayus, "harusnya ngomong pak, biar kya di tivi. trus pake nyanyi-nyanyi n nari-nari senyum salam sapa..." kata saya dengan tidak penting.
"waahah iya juga yaaa mbak... hehhe" ujar si bapak sambil sedikit bergoyang dan muter2 tangan. hahah sumpah. pak untung memang agak tidak meaning.

lalu pak untung tanya, "mau ke mana mbak?"
saya jawab, "pulang pak. ke jogja."
tanya pak untung lagi, "mbak masih kuliah? di mana?"
saya bilang, "iya, pak. di ekonomi."
"wah. pasti pinter ngitung ya," kata pak untung.
saya ketawa aja karena bertanya-tanya apakah pak untung agak rancu antara ekonomi dengan matematika.

"saya dulu waktu kecil juga cita-cita nya pingin sekolah tinggi, mbak. tapi ga ada ragad," kata pak untung kemudian. "maklum, namanya juga orang desa. saya itu kerjaannya ya paling cuman ngumpulin kayu tiap hari, mbak. ga ada duit buat sekolah, padahal kepingin..."

wah malah curcol. saya bisa apa lagi selain pasang senyum manis dan bilang, "wah, pak. semua orang emang ada jalannya sendiri-sendiri.."

ah, pak untung. pertemuan singkat yang membuat saya tambah mensyukuri hari ini.
btw, pulangnya saya mampir ke masjid yang di deket candi prambanan itu. yang gede itu. itu yang punya hidayat nur wahid loh!

hal lain yang saya syukuri hari ini adalah sesuatu yang terjadi ketika saya buka internet malam ini, hehehhe rahasia ah. malu ah. apa sih nggak jelas.maaf ya.

btw lg, yang bosan dengan tulisan saya yang ga jelas kayak gini, saya kemaren bikin puisi loh di facebook. haha tapi saya sih sangsi kalo anda-anda ga sekampus sama saya, mungkin agak sedikit bingung. tapi yaa gpp. inih link nya. bisa dibuka gak ya? LINK BTW ini bukan puisi indah untuk estetika tapi puisi gojeg hahaaaha jadi ya jangan dipikir serius dan jangan dibandingin sama rangga ada apa dengan cinta.

faq

This is my frequently asked question yang sedang sering saya tanyain:

penting mana sih, mengerjakan sesuatu yang kita suka, atau mengerjakan sesuatu yang kita bisa?

saya pribadi, setelah khatam baca gogirl! edisi follow your passion, dan setelah tamat liat Night at the Museum 2 dimana Ben Stiller terakhirnya bilang something like 'the key of happiness is doing something you like with those you love', tentu menjawab yang pertama dengan mantap.

tapi kata papah saya, lebih baik yang kedua. karena katanya, kesukaan itu bisa bertumbuh.

saya bingung.
ini sebenarnya pertanyaan sodara sepupu saya yang seorang psikolog waktu saya curhat karena bingung nentuin konsentrasi. beberapa teman kemarin ikut tes potensi akademik yang konon bisa me-reveal potensi kita dan me-match-kan dengan kosentrasi yg ada di jurusan manajemen. walaupun temen2 saya pada akhirnya banyak yang justru makin bingung setelah ikut TPA ini, saya nyesel juga ga bisa ikutan kemaren. paling enggak temen2 jadi tau sebenarnya mereka BISA di mana sih.

saya selalu berpikir saya kepingin masuk pemasaran. ah, ya. saya suka nulis, saya suka liat tv (dan iklan), saya suka art, saya prefer bekerja bersama orang dibanding bekerja bersama komputer, dan saya dulu kepingin masuk komunikasi. tapi sekarang saya ngga terlalu yakin, karena ada beberapa sumber terdekat terpercaya yang justru mendorong saya ke keuangan.

so please, people, answer my question. kalau kalian pilih yang mana?

when bad mood attacked

hari ini entah kenapa saya bad mood sekali. tepatnya sore ini, setelah pulang dari jadi panitia acara seminar marketing kerjasama yamaha-majalah marketing (which is a huge big success! hahaha :D i'm so proud of you, teammates!). bawaan saya marah2 terus. bawaannya sedih dan ngerasa kesepian. don't know why. pms kali yaaa.

dan di saat bt itu, saya dengerin album LILY ALLEN, IT'S NOT ME IT'S YOU.

ah, ya saya tahu lily allen itu sangat pop dan cewek sekali. tapi saya suka. lagu-lagunya ringan, menyenangkan, lucu, berkarakter, easy listening, dengan lirik2 yang agak nakal. yang paling saya suka: lily allen bukan tipe penyanyi pop cewek sok sexy yang kalo nyanyi sok mendesah2. yang klipnya isinya pamer body trus cium2an aja. bukan juga tipe penyanyi yang lagunya sok romantis, yang seolah kalo nggak ada cinta2an, nggak akan bisa hidup. yang isinya i love you i love you an aja. dan karena klipnya selalu warna-warni dan banyak lompat-lompatnya.

it's the same reasons dengan kenapa saya suka banget sama lenka dan katy perry.

beberapa lagu favorit saya di album lily allen ini:
1. FUCK YOU : ah lagunya manis sekali walau judulnya kayak gitu. tapi rasanya enak sekali lho teman, bisa misuh-misuh dengan nada se-lucu ini. kelihatannya jadi agak kayak mengurangi dosa, haha. katanya lagu ini ditujukan buat someone berinisial GWB. anyone have any idea?? hehee :D

2. NOT FAIR : lagunya lucu sekali dan kadang2 emang kadang saya pingin bilang ke seseorang: it's not fair, i think you really mean, walau dengan alasan yang berbeda

3. WHO'D'VE KNOWN: selain karena nadanya lucu, saya suka banget chorusnya: are you mine, are you mine? cause i stay here all the time.. ahh, itu kan pertanyaan berjuta-juta gadis di seluruh dunia???

so lily allen benar-benar memboost up mood saya. thanks to her :D

17 mei 1981

Kata papah saya, angka favoritnya adalah angka 17. Karena 17 maret adalah ulang tahunnya, 17 desember adalah ulang tahun anaknya yang paling imyut (baca: akyuuu), 17 agustus adalah kemerdekaan indonesia, 17 romadhon adalah nuzulul quran, 17 rokaat adalah jumlah kita solat setiap hari, dan 17 mei adalah ulang tahun perkawinan papah dan mamah saya :-)
yap, yap. hari ini ulangtaun perkawinan orang tua saya yang ke-28! waaa waaa waa! memang kedua orangtua saya nggak kayak mereka-mereka yang ada di film-film hollywood. papah saya nggak membangunkan mama saya dengan sebuket mawar merah pagi ini, atau sekedar ngajak mamah saya makan malam di restoran romantis. such things only happen in movies. kenyataannya, papah mamah saya cuma nyeletuk, "eh besok ulang tahun pernikahan ya?", yang dijawab dengan sama entengnya, "eh iya ya.". nggak ada perayaan, kecuali makan es pisang ijo satu mangkok bertiga dan twister chips di Subha galeria bisa dibilang perayaan.

melalui post ini saya ucapkan selamat untuk kedua orangtua saya for having been through 28 years happily together. walaupun kedua orangtua saya jelas bukan tipe pasangan yang selalu dimabuk cinta dan selalu romantis sepanjang masa, bahagia tentu masih relevan untuk menggambarkan 28 tahun kebersamaan. semoga suatu hari nanti saya jg merayakan 28 tahun perkawinan dengan seseorang. siapa yaaa? ihhhiiiik.

btw, jadi ingat.. tiga tahun yang lalu saya ngerayain ulang tahun perak pernikahan orang tua saya bersama seluruh keluarga di Lombok. kami sedang asik dan sangat excited menuju gili trawangan waktu telepon papah dan mamah saya nggak henti-henti berdering. sodara-sodara telepon dan sms nanyain pertanyaan yang sama: "kalian nggak apa-apa?". kami menjawab dengan lugu, "lah, nggak apa-apa.." absolutely had no idea bahwa di jogja habis terjadi gempa yang menggemparkan seluruh indonesia.

hari seninnya di sekolah, saya dan teman-teman sekelas dikasih tugas bikin karangan 'hikmah di balik musibah'. saya bengong dan cuma bisa bilang, 'waktu itu saya lagi liburan di lombok...'. Itu dia hikmahnya :)

quality family time

sebagai anak terakhir di keluarga, sekarang saya sedang menikmati keistimewaan menjadi anak tunggal - sebuah status yang saya dapat sejak kedua kakak saya memutuskan hijrah ke ibukota untuk mencari penghidupan.

menjadi semacam anak tunggal memang kadang menyebalkan, saya nggak lagi punya teman kongkalikong dan partner in crime sehari-hari. saya orang yang nggak bisa diam, ngoceh selalu jadi kebiasaan saya, dan dulu saya bisa melampiaskan hasrat bicara saya yang menggebu ini ke kakak-kakak saya. sekarang cuma ada bapak dan ibu, yang kadang-kadang, karena perbedaan generasi, banyak nggak sepaham dan sepengertian dengan saya. dengan jadi anak tunggal pun, kalau ibu saya lagi marah, cuman saya sasaran empuknya, haha.

bapak saya bekerja di sebuah bumn yang mengurusi hutan-hutan di pulau jawa, dan kebetulan pekerjaannya mengharuskan beliau pindah-pindah setiap dua-tiga tahun. akibatnya sejak kelas 2 sd saya sudah terbiasa tinggal di rumah tanpa ada bapak dan ibu (yang sering pergi menemani bapak saya, sebagai istri yang setia dan siaga, haha). dulu, masih ada kakak-kakak saya buat ramai-ramai. sekarang, cuman ada saya sendiri. rasanya jadi kaya' anak kost, tapi nggak punya teman kost, dengan kamar kost yang jauh lebih besar.

bapak saya baru dipindahkan ke semarang. masa-masa awal kepindahan selalu jadi yang paling menyibukkan buat orang tua saya, datang ke acara sertijab, ramah tamah dengan orang-orang di tempat baru, perpisahan dengan tempat lama, nge-pack barang-barang di tempat lama, cari kontrakan di tempat baru, beribu hal lain yang harus diurus. akibatnya orang tua saya nggak di rumah terus. saya ketemu hanya di hari sabtu minggu. itu pun nggak full, karena kadang saya lebih semangat pergi rapat ini itu, pergi main sana sini, atau sekedar ngendon di depan lappie tersayang daripada kumpul sama beliau-beliau. my bad.

malam ini, sebelum bapak saya pergi lagi ke semarang, saya dan orangtua rebah-rebahan di tempat tidur orangtua saya. lampu dimatikan, cuma ada cahaya malam karena kamar orang tua saya jendela kacanya besar sekali dan kebetulan malam ini bulan purnama. kami melakukan apa yang kata mama saya kegiatan favorit kami bertiga: kruntelan sambil ngobrol nggak jelas.

saya cerita tentang kelas make-up yang saya ikutin tadi pagi. bapak saya ngomong tentang mario teguh dan tema acara long and windy roadnya malam ini. ibu saya nggosipin supir kantor bapak saya yang baru. obrolan kami nggak nyambung sekali. tapi kami ketawa-ketawa. nggak sampai setengah jam, bel pintu rumah bunyi. pakdhe dan budhe saya datang karena janjian berangkat ke semarang bareng bapak.

entah kenapa, tiga puluh menit itu lah the most quality family time yang saya rasakan minggu ini dengan beliau-beliau. saya tiba-tiba kepingin jadi anak kecil lagi yang bisa dengan manjanya ngglendot sana-sini, bertindak sesuka hati dan masih mendapat ciuman dan pelukan sayang tanpa dimarahin. saya tiba-tiba jadi pingin kembali ke masa-masa waktu saya masih tk, waktu keluarga saya masih selalu ikut ke mana pun bapak saya pindah. the jickys, the whole gank.

jadi, teman-teman. luangkanlah waktu barang sebentar, dan milikilah your own quality time with your family.

saya belum pernah nulis banyak tentang keluarga. dan konon, second sunday of may diperingati sebagai mother's day. saya belum nemu father's day, jadi saya anggap hari ini adalah parent's day. post ini dibuat untuk merayakan hal tersebut, tumben-tumbenan agak serius ya? btw, adakah yang setuju kalau bapak saya mirip pak bondan?

kriky thing

hari ini di kelas sosiologi politik, saya lagi ngelamun sambil berusaha ngedengerin pak dosen bicara soal pemilu. tiba-tiba dua orang kakak angkatan saya yang duduk persis di belakang saya manggil saya.

"eh farrah farrah,"

saya ngga kenal sama mereka tapi ngga heran juga kok mereka tau nama saya, secara saya kan femes ahahaha :D enggak ding, saya dan mas2nya itu ada beberapa kuliah sekelas. jadi walaupun kita nggak kenal wajar kalo saling tau nama. wong saya jg tau namanya dia kok.

ternyata mereka minta tisyu. saya bukan tipe cewek yg gemar membawa tisyu jadi saya mintain tisyu ke temen saya lala.

beberapa waktu kemudian mereka panggil2 saya lagi.
"eh farrah farrah,"
saya mengo. "ya?" kata saya.
"kamu kenal sama ita' gak?" tanya mereka.
"ita siapa?" saya balik tanya.
"ita' yang anak isipol."
"hah? enggak." jawab saya cepat. memang nggak kenal.

lalu mereka menimpali lagi sambil ketawa-ketawa:
"wah masa nggak kenal sih. padahal muka kalian mirip, loh."

dooooongdorongdoooong. krik krik.
lohh gambarnya ga nyambung yah? hehe just to show you that i'm currently addicted to this photoscape! hehehe liat apa yang bisa dilakukan oleh saya sebagai orang dengan kemampuan dan sense editing photo ZERO ini? haha it's magic.