Selain menimbulkan rasa resah dan gundah gulana yang menyesakkan hati, badai ujian mid semester juga membawa sebuah wabah yang menyebar tanpa terhenti dengan kecepatan cahaya di kalangan para mahasiswa. Mahasiswa yang terjangkit wabah akan mengalami gejala-gejala khusus berupa: meningkatnya kadar stress, kurang tidur, kurang makan, kantong kering, dan kurang bersenang-senang. Penderita wabah biasanya melakukan hal2 tertentu di saat2 genting sebelum badai datang menerjang, antara lain: fotokopi catatan, riwuh sana sini cari soal, kepanikan total saat seluruh sleman mati lampu, membuka-buka buku acuan dengan kecepatan yang akan mampu membuat cheetah terlihat seperti kura-kura walau dengan pemahaman seperti onta (apa sih metafora yang aneh), dan sibuk berkutat sana-sini berusaha memasukkan semua bahan ke dalam otak.
yap, wabah itu bernama belajar.
beberapa contoh korban wabah belajar akut dapat dicermati sebagai berikut. para penderita wabah memohon bantuan seluruh pembaca dengan sepenuh hati. bantuan dapat disalurkan dalam bentuk doa yang tulus kepada yang maha kuasa agar perkuliahan kami, para korban badai ini, dapat berjalan dengan lancar dan berbuah kesuksesan.
Istyakara Muslichah (in red-black, gak jelas belajar atau usep2 dagu)
Teta Revianty (gak jelas belajar apa ngalamun)
Nataya Rosnanda (gak jelas belajar apa utik2 upil)
Intan Yunastiti (gak jelas belajar apa pamer gelang .. ehem..)
dan yang paling parah:
Farrah Satiti Azmi, gak jelas belajar atau foto-foto
6 comments:
ahahahaha mbak fu metaforanya lucu bangett
ya ampun masi sempetnya tuh foto diedit dibikin kolase,,hehehe
hayo,,,
belajar2,,,
hohoh ^^
@kinkin .. iyaaa kin buat refresing,, ngeliat foto diri sendiri itu menyegarkan lhoo..
@ayme .. hiks iyaaaa ujian masi panjaaaaang
SEMANGAATTT! :D
fuu..fuu..
kpn c kamu jelas hun?
hahaaa..
@ zy : hey semester satu-ers! semangat juga!
@ laa : hoho mungkin besok jelas nya kalo aku uda jadi ibu2.. haha
Post a Comment