Pantai Sundak letaknya ada di daerah Gunung Kidul DIY. Tiga jam perjalanan darat dari kota Jogja.
Kemarin Sabtu saya dan teman-teman IKAMMA (HMJ-nya Manajemen UGM) main ke sana dalam rangka melepas penat dan derita ujian akhir, sekalian refreshing dan foto-foto. Kami naik bus, jam tuju berangkat dari kampus, dan setelah menempuh perjalanan cukup panjang dengan jalanan berlika-liku berliuk-liuk seperti ular sanca sampailah kami ke Pantai Sundak.
Dan waaw pantainya baguuuus banget. Saya uda pernah sih kesana, tapi uda lama banget, n i kinda forget how beautiful it was. Pantainya bersiiih, lembuut, dan sepi. Udah berasa private beach! Ini membalaskan dendam saya yang abis ngiler dan mupeng setengah mati baca artikelnya majalah Go Girl bulan ini yang penuh beautiful-wonderful beaches untuk dikunjungi. Yah, walaupun gak bisa sampai ke Bunaken atau Babel, pantai Sundak aja udah memuaskan hasrat liburan saya yang terpendam. Rasanya jadi berasa bebas, lepas, dan senangnya bukan kepalang. Ngerasain muka diterpa angin laut, kaki dibasahin air laut yang dingin n seger, hati dihibur sama temen-temen. It sounds like paradise. And it looks like paradise, doesnt it?
Puas seneng-seneng, main jek-jekan, dan foto-foto sampai gigi garing, kami pulang deh dengan hati raing. Sampai Jogja udah jam 6. Walaupun senengnya bukan main tapi sempet sedikit bete karena kaki kiri saya rada-rada sakit gimana gitu. Usut punya usut ternyata kaki saya kemasukin duri. healah. Nggak heran, soalnya di pantai tadi saya nya jejingkrakan gitu ga pakai alas kaki.
Sampai rumah saya bilang sama kaka cowok saya yang namanya Mas Yus kalo kaki saya kemasukan duri. Kaka cowo saya itu emang ada pendidikan dokter, walaupun dokter hewan. Tapi kalo cuman buat ngeluarin duri mah, masih relevan lah, hewan sama manusia kakinya ga beda-beda amat toh.
Jadi Mas Yus bilang, "Oh, gampang sinih, aku keluarin."
Terus dia ngeluarin peralatannya. bentuknya kaya pinset gitu, dan dibawah lampu terang benderang kakak saya ngoperasi kaki saya. Diuthek-uthek gitu sampai durinya keluar.
"Masih sakit nggak dek?" tanya kaka saya.
"Wah, mejik! enggak sakit lagi..." ujar saya. takjub. terkesima. terharu. kakak saya ini aneh-aneh baik juga mau ngobatin kaki adenya yang cantik ini.
Lagi terkesima gitu, tiba-tiba saya ngelihat pinset yang tadi mas yus pake buat oprasi kaki saya, dan perasaan saya langsung ga enak. saya tanya kakak saya itu, "Ngomong-ngomong, itu pinsetnya habis dipake buat apa Mas?"
Dan dengan santai dan penuh dosa kakak saya jawab, "Oh. Buat bersihin udel sapi,"
UDEL SAPI!
oh. my.
Friday, June 20, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
tp kan sundak skrg uda mulai ramekan mb?
hmm.....
Post a Comment