Beberapa hari yang lalu, saya dan si pacar merayakan hari jadi kami yang ke-6 bulan. Bahasa kerennya, 6th monthlyversary. Kata anak gaul jaman sekarang, monthlyversary adalah turunan dari anniversary. Saya sendiri ragu apakah istilah itu benar-benar ada.
Saya dan pacar bukanlah pasangan yang merayakan hari jadi dengan makan malam berhias lilin sambil membisikkan kata-kata cinta, atau sekedar bertukar hadiah yang dibungkus manis dengan kertas merah jambu. Nyatanya, saya dan si pacar merayakan hari ini hanya dengan makan siang di rumah makan bebek goreng. Romantis-manis-fantastis memang bukan gaya kami. Tukar-tukaran kado juga bukan, lebih karena saya dan si pacar sama-sama sering nggak punya uang (hiks).
Entah kenapa, di suatu malam menjelang hari enam bulanan, ketika itu saya sedang pusing ngerjain skripsi, saya melihat selembar kertas hvs dan sebuah spidol hitam. Iseng, saya membuat ini:Idenya sederhana. Dulu saya suka ndengerin kuis You Know Me So Well di Swaragama (radio), sebuah kuis untuk menguji seberapa jauh kita mengenal pasangan. Berbekal semangat you know me so well membara, saya membuat semacam TTS a la Bobo (isi setiap pertanyaan, dan temukan kalimat rahasia di kotak yang bergaris tebal) untuk menguji pengetahuan si pacar tentang saya. Iyes, norak memang nama tengah saya.
Si pacar agak syok waktu saya memberikan kertas lecek ini ke dia di rumah makan bebek goreng. Mungkin surprise manis memang tidak cocok diberikan di sebelah kulit bebek asin berminyak yang luarbiasa berlemak (tapi enak). Katanya, iya, nanti setelah ada waktu, bakal dia isi.
Besoknya, dia sms saya:
"Aku sudah isi TTSnya. Kamu ada yang salah,"
Saya heran. Salah? Salah apa?
"Harusnya kamu kasih bulan depan," sms si pacar lagi.
Dan DEENG. Saya ingat. Jadi rencana awalnya adalah 22 pertanyaan yang akan membentuk kalimat: happy 6th monthlyversary. Sederhana. Sweet. Saya ingat memutar otak untuk mencari pertanyaan yang jawabannya ada angka 6-nya. Akhirnya, saya berpikir, nomor handphone paling mudah digunakan. Kebetulan nomor handphone saya im3, jadi bisa pakai 6 dalam 0856. Dan saya tulislah pertanyaannya dengan semangat '45.
Dan sms si pacar membuat saya ingat, nomor handphone saya im3, tapi kan kepalanya 0857. Jadi, instead of membuat kalimat happy 6th monthlyversary, surprise tts saya yang indah dan seperti masterpiece itu terbaca happy 7th monthlyversary. hoyaoloh. *jedog2in kepala*
Si pacar nggak henti-hentinya ngejekin saya karena nggak hafal nomor hp sendiri. Untung dia menganggap kebodohan saya itu sebagai bentuk optimisme bahwa kami akan survive paling tidak hingga bulan ketujuh. Whatever. Saya merasa konyol.
But anyway, happy 6th monthlyversary, dear. Don't you think it's such a nice journey we've been through together?
Wednesday, March 30, 2011
Saturday, March 19, 2011
Abang Bruno
Beberapa waktu lalu, kelihatannya lingkungan saya sedang sangat demam Bruno Mars. Mendadak lagu Just the Way You Are dinyanyikan di mana-mana. Didendangkan dengan sumbang, dibesarkan ketika muncul di radio, dipesan di ruang karaoke. Mendadak teman-teman wanita saya menerawang dan bermimpi sang pria idaman berlutut dan menyanyi untuk mereka: kos yor emeeeziiing jas de weee yu aaar!
Saya sendiri awalnya kurang suka Bruno Mars. Pertama, karena namanya entah kenapa mengingatkan saya akan anjing. Bruno, guk guk guk, kemari, guk guk guk. Euh, itu Heli. Ya gitu deh, terlebih karena aslinya si abang Bruno ini namanya Peter, haha. Kedua, karena wajah si abang Bruno ini menurut saya kok njawani. Yah, konon doi kan orang Hawaii. Kayaknya tampang-tampang Hawaii memang nggak terlalu mbule-ni. Dan alasan utama adalah karena lagu Just the Way You Are itu menurut saya gombal abis. Rasanya tidak ada laki-laki normal yang bisa menyanyi lagu itu dengan tulus dan sungguh-sungguh, kecuali pacarnya adalah Dian Sastro atau Angelina Jolie. Saya pribadi sih nggak berharap si pacar suatu hari bakal melempar batu di jendela kamar dan menggenjreng gitar dengan romantis di depan jendela menyanyi lagu itu. Terlebih karena tadi, ketika saya nyeletuk, "Eh, kamu tahu Bruno Mars nggak sih?", si pacar menjawab dengan pandainya, "Tau lah! Yang yu-ar yu-ar itu kan?" ZZZ. si pacar memang supergaul, anak nongkrong em-ti-vi.
Tapi setelah mendengarkan album Doo-Woops & Hooligans, wow saya berubah pikiran dan mendadak jadi suka sama si Abang Bruno. Menurut saya seluruh lagu di album ini enak didengar dan easy listening, cocok didengarkan sambil didendangkan riang ketika ngerjain skripsi. Anggapan saya tentang si Bruno sebagai abang tukang gombal sedikit luntur karena lagu Count on Me yang saya rasa bagus sekali didedikasikan untuk sahabat tercinta, dan lagu the Lazy Song yang hampir ingin saya nyanyikan setiap pagi: Today I don't feel like doing anything, I just wanna lay in my bed... Kesukaan saya pada si Bang Bruno bertambah ketika saya karaoke di Inul Vista dan mendapat skor 98 ketika nyanyi Marry You, mwahahaha. Lagu Marry You sendiri lucu sekali menurut saya, walau saya lebih suka ketika dibawakan Glee, karena ada nari-narinya (alasan gak mutu).
Tapi favorit saya di seluruh album abang Bruno? Jawabannya Grenade. Adakah yang belum tahu apa arti grenade? Mudah, grened - grenet - granat. Awalnya saya ngga suka lagu ini, apalagi videoklipnya yang menurut saya kurang kerjaan gotong-gotong piano. Saya mulai suka ketika lagu ini dibawakan di Group Round Hollywood Week American Idol. Lama-lama saya cermatin liriknya ngenes sekali, dan khas abang Bruno, sedikit lebay.
Ini video-nya:
Iseng-iseng saya ingin men-translate lirik Grenade ke dalam Bahasa Jawa (ya, ya, saya lagi boring garap skripsi nih.)
Granat
Gampang le teko, gampang le lungo, yo ngono kae kowe uripe
Njupuk, njupuk kabeh tok, tur ora tau ngekeki
Kudune aku ngerti nek kowe ki mung masalah ket aku ngambung koe sing kapisan
Mripatmu kok mbukak, ngopo e kok mripat mu mbukak?
Takkekke kabeh sing tak duweni, tur mbok uncalke neng sampah
Mbok uncalke neng sampah, ya to?
Ngekeki aku tresnomu, iku wae sik tak jaluk
Soale kowe ra ngerti nek..
Aku iki bakal nangkep granat kanggo kowe
Nguncalke tanganku neng peso kanggo kowe
Aku iki bakal mlumpat nang ngarepe sepur kanggo kowe
Kowe ngerti, opo wae bakal tak lakoni kanggo kowe..
Gampang le teko, gampang le lungo, yo ngono kae kowe uripe
Njupuk, njupuk kabeh tok, tur ora tau ngekeki
Kudune aku ngerti nek kowe ki mung masalah ket aku ngambung koe sing kapisan
Mripatmu kok mbukak, ngopo e kok mripat mu mbukak?
Takkekke kabeh sing tak duweni, tur mbok uncalke neng sampah
Mbok uncalke neng sampah, ya to?
Ngekeki aku tresnomu, iku wae sik tak jaluk
Soale kowe ra ngerti nek..
Aku iki bakal nangkep granat kanggo kowe
Nguncalke tanganku neng peso kanggo kowe
Aku iki bakal mlumpat nang ngarepe sepur kanggo kowe
Kowe ngerti, opo wae bakal tak lakoni kanggo kowe..
Sudah ah, capek. Lagian kayaknya bahasa Jawa saya juga nggak bener deh, hahaha.
Sejujurnya, post ini awalnya ditujukan untuk membuat review musik. Tapi kok jadinya malah begini? Mungkin karena saya lagi pusing. Ya, ya, sudah lah. Mungkin setelah baca post ini ada yang mau ngasih saya tiket Bruno Mars yang konon sudah sold out itu?
Selamat datang ya nanti, bang Bruno. Kapan main ke Jogja?
Wednesday, March 16, 2011
Quick Post.
Selamat ulang tahun, Oom Jicky.
Selamat memasuki masa pensiun.
Semoga tahun ini saya benar-benar bisa membuat Papa bangga :)
Selamat memasuki masa pensiun.
Semoga tahun ini saya benar-benar bisa membuat Papa bangga :)
Labels:
family
Subscribe to:
Posts (Atom)