Saturday, June 5, 2010

Something and the city

Not been a fan of Sex and the City, waktu seriesnya tayang, saya masih kecil banget dan bahkan judul seriesnya sudah membuat mama saya bergidik ngeri. Film pertamanya saya pandang dengan penuh hina, bahkan ketika tahu ada film ke-2 saya rasa it's gonna be a big joke.

But there's a big differences in watching cheesy movies alone and watching them with a good girl friend with whom you can get 'aaah'-ed and 'waaaw'-ed.

Nyatanya, saya rasa teman menonton sangat berpengaruh untuk bisa menjudge sebuah film layak tonton atau tidak. Saya menonton SATC2 dengan seorang teman bernama Hesti, yang memang penggemar SATC. Sebagai gadis-gadis jomblo yang pergi ke bioskop berdua di malam minggu, surprisingly kami keluar dengan senyum mengembang senang.

Secara plot cerita, SATC2 memang nggak penting. Just one scene jump to another. Ohya memang pada dasarnya mereka enggak menjual cerita yang complicated dan membuat penontot menahan nafas penuh rasa penasaran. Rasa penasaran di film ini cuma terbatas pada rasa penasaran akan baju apa yang bakal dipakai sama si empat sekawan habis ini. Dan oh, ya, mereka SERING SEKALI ganti baju. Dan by baju, i mean those fabulous dresses, coming with a pair of perfect shoes, some beautiful jewelleries, and bunch of another pretty accessories. Dan by all of them, i mean the branded one, tipe-tipe yang saya rasa baru bisa saya beli di kehidupan saya selanjutnya.
Saran saya untuk yang belum dan berniat nonton film ini: Don't think too much. Semakin dipikir semakin banyak yang aneh, misalnya kenapa Charlotte masak di rumah pakai rok valentino dan sebagainya. Nikmati saja setiap scene, at least film ini memang bertujuan untuk sangat-sangat memanjakan mata, selain baju-baju yang bukan main, juga ada eksotisnya Abu Dhabi (in this movie, even desert looks sexy!); cantiknya pernikahan gay stanford dan anthony; gantengnya Aidan, para penyanyi choir, pemain rugby Australi, dan juga para pelayan hotel hehe; dan betapa mengundangnya lemari baju Carrie Bradshaw.

Saran saya yang lain: watch it with some girls. I dont think men will enjoy watching it, kecuali fakta bahwa emak-emak sexy ini tidak terhalang oleh tradisi muslim di Abu Dhabi maupun bertambahnya keriput dan usia untuk selalu tampil hot.

Some lessons i learned today (including disscussing the movie yang berujung curcol dengan Hesti) adalah how perfect your life is, pada dasarnya yang namanya manusia adalah makhluk egois tukang iri yang tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki. See Carrie, Samantha, Charlotte, Miranda. They seem like having nothing to be worried about. But they have. Mereka tetap labil, kadang-kadang insecure, dan yah, kadang-kadang keliatan nggak bahagia juga.

belakangan self esteem saya lagi sedikit rendah, due to some problems i have in life. Mau nggak mau saya suka sirik sendiri sama orang-orang di sekitar saya, those who seems have much more exciting life to live, those with better opportunities in front of their heads. Oh ayolah, siapa coba yang enggak pernah sirik sama orang? memang bukan tindakan terpuji, memang berdosa, tapi kadang-kadang hal seperti itu inevitable. Peribahasa rumput tetangga lebih hijau terkenal bukannya tanpa alasan.

Sekali lagi, enggak ada yang sempurna. Bersyukur dan menyadari bahwa bukan hanya kita yang pernah ngerasa galau, depressed, labil, dan insecure, tampaknya klise tapi ya emang itu jawabannya. Faktanya, bukan cuma kita yang sering bias dalam melihat betapa orang orang di sekitar kita membuat sirik dengan segala kesenangannya, ada juga orang yang bias dalam melihat kita. Misalnya ada yang bilang saya ini orangnya tenang, angelic, dan tidak emosional. HAHA. Yakinkan pada diri sendiri bahwa kita juga membuat orang-orang lain sirik. GR, kepedean? well, lebih baik daripada depresi.

By the way, video LM dan A is craaaaaaaaaazy, wondering what a crazy world we live in right now.

12 comments:

alice in wonderland said...

hehe saya sebagai huge fan af SATC juga menganggap kalo film kedua ini kurang greget... mending nonton film serinya^^

aulia said...

hao salam kenal:)
aku blom nonton SATC siih baik yg ke1 maupun yg ke2..humm bajunya lucu2 ya? kayak film devil wears prada gak?:)

Fu! said...

@mba alice : iyaa emang ceritanya ngga penting banget, hehee. besok ah pengen liat seriesnya dari pertama banget..

@aulia: salam kenal sayang! haha bajunya lebih raaawr daripada devil wears prada!

PakOsu said...

Salam kenal Fu, kunjungan di pagi hari. Sukses

dsy said...

hello.. banyak yg ngomongin movie ini.. mungkin tgantung selera jg sih y.. krn ada jg yg bilang movie ini very inspiring..
aku sendiri sih lom pernah nonton both series or movies-nya, not my cup of tea.. :p
http://livingdaisy.blogspot.com

@aprilianatr ---dhani---- said...

fuuu....
aq dah nntn. baguuss... suka aja.
g begitu mikir sih ni pilem. Jadi tontonan pas dikala tugas2 besar melanda :D:D:D

Navan said...

Sama sekali belum pernah menyentuh SATC. tapi banyak yang ngerivew serialnya bagus. gag tau ya kalau filmnya...

Pernah si Sarah Jesica Parker (bener, gak, ya? aku nulis namanya) muncul di kolom Sosok dan Peristiwanya Kompas. nah dari situ sebenernya sudah dikasih spoiler kalo di film SATC pemainnya bakal sering gonta-ganti baju.

Kaynya seleranya Ian, nih! hehe...

kristiyana shinta said...

ahahhaha,
udah liat video A & Ct belum, lebih gila lagi kenapa bisa sama dia,, hhmmpphh

sementara semua orang sempat menonton SATC, aq belom sempet kemana2.... hiikkksss

Fu! said...

@dsy: haha, ya? i myself get inspired to go to Abu Dhabi one day! thanks for visiting, ur blog is cute!

@dhani': hehe iya emang ga usa mikir buat seneng2 aja, we always need this kind of movie.

@navan: haha ho'oh selerane ian banget.

@mb shinta: aaaaa iya pagi ini uda heboh banget si CT, belum belum liat katanya lebih hardcore, haduuh

Wulandari said...

Hampir aja kmrn ngajak sepupuku (laki-laki)nonton ini,dan teringat saran mu,akhirnya kita nonton Prince of Persia,hehehe..Dan ternyata film nya juga bagus loh,you have to watch it!

Anonymous said...

blum nonton yg ke-2 ini nih. hahaha. nunggu diputerin di HBO aja, dah. ahha :P

emng sih ceritanya ga penting... baju2nya aj yg bagus.. *klw menurutku* :)

Elsa said...

di gurun pasir, tetep aja tampil sempurna yaa
emang tuh 4 cewek paling hebat deh kalo masalah dandan...